Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Jitu Agar Transaksi Keuangan Online Tetap Aman Menurut OJK

Transaksi Keuangan Online

Inilah Cara Jitu Agar Transaksi Keuangan Online Tetap Aman Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Maka dari itu simak ulasan dibawah ini tentang safety dalam transaksi karena banyak kejahatan digital yang tidak terduga.

Di zaman teknologi yang semakin maju dan canggih ini, aktifity dalam keuangan daring kian sangat melonjak pesat. Kini masyarakat lebih banyak melakukan transaksi online ketimbang bertemu langsung. Tentu kegiatan ini karena mudah dan pastinya praktis.

Adapun kegiatan transaksi keuangan daring saat ini adalah bersangkutan dengan belanja online, penggunaan internet banking, pembayaran digital, pesan makanan dan minuman dan masih banyak lagi yang bersangkutan dengan transaksi online. 

Merujuk data hasil survei konsumen yang dikerjakan ESET APAC pada 2018, risiko yang mengiringi transaksi keuangan digital di antaranya: penipuan daring, peretasan kata sandi, penyalahgunaan data pribadi, dan lain sebagainya.

Sejumlah kejahatan siber tersebut dapat memicu kerugian finansial atau materiil bagi pengguna transaksi keuangan digital jika tidak diwaspadai dan diantisipasi. Jadi harus benar-benar waspada dalam hal ini.

Maka dari itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui akun instagram resminya, memberikan sejumlah tips untuk melakukan transaksi keuangan online secara aman, sebagaimana dijelaskan berikut. Baca Juga: Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya di OJK.

Cara Aman Bertransaksi Online

1. Rahasikan Nomor PIN/OTP Jika melakukan transaksi keuanga online, jangan membocorkan nomor PIN/OTP kepada siapa pun, termasuk petugas bank. Lagi pula, petugas bank tidak pernah meminta PIN/OTP kepada nasabah atau konsumennya.

2. Ganti PIN atau Kata Sandi Secara Teratur Untuk menjaga keamanan, ganti PIN atau kata sandi secara berkala. Hal ini akan mempersulit dan mencegah usaha peretasan yang mungkin dilakukan pelaku kejahatan siber.

3. Jangan Gunakan WiFi publik saat Bertransaksi Jika melakukan transaksi keuangan, hindari menggunakan jaringan internet publik. Bagaimanapun juga, WiFi publik rentan terhadap penyusupan data dan peretasan. Selain itu, pastikan keluar atau log out usai melakukan transaksi online.

4. Aktifkan Notifikasi SMS atau Email dalam Transaksi Keuangan Dengan mengaktifkan notifikasi, pengguna dapat memantau aktivitas keuangannya. Jika terjadi hal-hal mencurigakan, segera hubungi pihak bank atau perusahaan penyedia layanan transaksi keuangan digital.

5. Jual HP dengan Aman Jika ingin menjual smarphone, gawai atau perangkat komputer, pastikan semua jejak atau fail yang ada di dalamnya sudah terhapus. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan data dari perangkat bekas Anda.

6. Unduh Aplikasi dari Situs Resminya Pastikan mengunduh aplikasi layanan keuangan (seperti internet banking ataupun pembayaran digital), aplikasi belanja, dan lain sebagainya dari situs resminya. Jika ingin menginstal, perhatikan juga notifikasi akses dari aplikasi tersebut dan gunakan seperlunya.

7. Laporkan jika Menemukan Hal Mencurigakan Jika sewaktu-waktu tidak bisa menggunakan ponsel, segera laporkan ke layanan operator seluler bersangkutan. Hal ini bertujuan untuk mencegah duplikasi kartu SIM pengguna.

Akhir Kata

Demikianlah informasi terkait Cara Jitu Agar Transaksi Keuangan Online Tetap Aman Menurut OJK. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa kunjungi terus blog Kox Mania untuk update seputar keuangan finansial.